YOUTH EKSELENSIA SCHOLARSHIP

“Menjadi Jembatan Cita-cita”

Kepedulian terhadap yatim selama ini hanya berkutat pada charity. Padahal mereka perlu diberdayakan agar memiliki arah hidup dan mampu meraih cita-citanya. Data BPS tahun 2023 menunjukan ada sekitar 4 juta anak yatim di seluruh Indonesia. Sedangkan data dari Kemenko PMK per 2021, pada setiap tahunnya 3,7 juta pelajar lulus SMA dan hanya 1,8 Juta yang bisa kuliah.

Menjawab masalah tersebut Youth Ekselensia Scholarship (YES) hadir menjadi beasiswa terpadu untuk yatim, dhuafa dan mualaf di tingkat SMA. Misinya mewujudkan pelajar cendekia, berakhlak mulia dan berjiwa pemimpin melalui pembinaan rutin dan terukur. Cakupan pembinaan dimulai dari Campus Preparation, Quranic Mentorship, Book Sharing/Temu Tokoh, dan Leadership Booster yang dilaksanakan secara terpadu.

Pada 2022, YES Angkatan 1 menjangkau 5 wilayah yaitu, Yogyakarta, Bantul, Surabaya, Medan, dan Padang. Dari 48 orang penerima manfaat, 30 diantaranya berhasil melanjukan ke Perguruan Tinggi Negeri terkemuka, sekitar 80% mampu menghafal alquran juz 30 dan 24 hadis pilihan serta beragam prestasi lainnya. Selengkapnya dapat dilihat melalui pranala berikut,

Pada 2023, terpilih 74 orang penerima manfaat YES angkatan 2 dari 5 wilayah D.I Yogyakarta, Surabaya, Medan, Padang, dan Sinjai. Dalam pelaksanaannya, program YES angkatan 2 berhasil mengantarkan 64 penerima manfaat ke gerbang perkuliahan perguruan tinggi negeri dan 2 penerima manfaat ke peguruan tinggi swasta.

Melihat keberhasilan dari YES Angkatan 1 dan 2, YES berkomitmen untuk meluaskan kebermanfaatan program YES angkatan 3 di 9 wilayah lainnya yaitu, D.I Yogyakarta, Surabaya, Medan, Padang, Sinjai, Palembang, Pekanbaru dan Samarinda dan terpilih 90 penerima manfaat. YES angkatan 3 sudah melaksanakan proses pembinaan selama 5 bulan. Ada beberapa kegiatan yang sudah terlaksana yaitu, Ekselensia Leadership Camp, Psikotes, YES Day Out, Campus Preparation, Leadership Booster dan Quranic Mentorship. Kegiatan yang sudah terlaksana diharapkan bisa menjadi bekal penerima manfaat untuk mencapai cita-citanya.

Dengan komitmen untuk mewujudkan pelajar unggulan Indonesia, YES berkolaborasi dengan mitra dan cabang Dompet Dhuafa di berbagai wilayah seperti, DD Yogyakarta, DD Jatim, DD Waspada, DD Singgalang, DD Sulsel, DD Sumsel, DD Kaltim , DD Riau, Lulus Negeri, Agrinesia serta Dinas Pendidikan setempat.

Penerima Manfaat YES

Lolos Perguruan Tinggi

No	Nama	Angkatan	Wilayah	Asal Kampus	Jurusan
1	Muhamad Arrayyan	1	Surabaya	Institut Teknologi Sepuluh Nopember	Teknologi Informas
2	Cahyani Dini Setiowati	1	Surabaya	Institut Teknologi Sepuluh Nopember	Matematika
3	M. Gilang Kurniawan	1	Padang	Politeknik Negeri Padang	Teknik Telekomunikasi
4	Utari Clarisa	1	Padang	UIN Imam Bonjol	Perbankan Syariah
5	Khairani Putri Azzahra	1	Padang	UIN Imam Bonjol	Hukum Ekonomi Syariah
6	Siti Aura	1	Padang	UIN Imam Bonjol	Komunikasi dan Penyiaran Islam
7	Ahmad Isnan Wahyudi	1	Yogyakarta	UIN Sunan Kalijaga	Ilmu Alquran dan Tafsir
8	Amara Callista	1	Padang	Universitas Andalas	Akuntansi
9	Bunga Rosha Erza	1	Padang	Universitas Andalas	Gizi
10	Diva Purnama Juwita	1	Padang	Universitas Andalas	Biologi
11	Dinda Sri Azani	1	Padang	Universitas Andalas	Agroteknologi
12	Finna Ayu Anggreni	1	Yogyakarta	Universitas Gadjah Mada	Kehutanan
13	Aira Vischida Ramadhani	1	Yogyakarta	Universitas Gadjah Mada	Teknologi Industri Pertanian
14	Gilang Putra Prasetyawan	1	Yogyakarta	Universitas Gadjah Mada	Ilmu dan Industri Peternakan
15	Elsa Denada	1	Yogyakarta	Universitas Negeri Medan	Bahasa Indonesia
16	Andini Nur Farida	1	Yogyakarta	Universitas Negeri Surabaya	Kepelatihan Olahraga
17	Alifia Hidayati Mawaddah	1	Yogyakarta	Universitas Negeri Yogyakarta	Pendidikan Kewarganegaraan
18	Mauza Anggi Dwi Saputri	1	Yogyakarta	Universitas Negeri Yogyakarta	Pendidikan IPA
19	Atifa Ambarwati	1	Medan	UIN Sumatera Utara	Perbankan Syariah
20	Arkaan Sunnii	1	Padang	Universitas Bung Hatta	Teknik Sipil
21	Ali Rizki Wardhana Hutagalung	1	Padang	UIN Sumatera Utara	Akuntansi Syariah
22	Nabillah Sukayyah	1	Padang	Universitas Sumatera Utara	Sastra Cina
23	Algifara Kusuma Ningrum	1	Medan	Universitas Syiah Kuala	Budidaya Perairan
24	Ken Nayla Erma Wirabhayu	1	Yogyakarta	University of Toronto	Hubungan Internasional
25	M. Naufal Afriansyah	1	Surabaya	UPN Veteran Jawa Timur	Teknik Sipil
26	Afifah Choirunnisa	1	Yogyakarta	UPN Veteran Yogyakarta	Sistem Informasi
27	Anita Nur Latifah	1	Yogyakarta	UPN Veteran Yogyakarta	Agroteknologi
28	Suci Kris Darmanty	1	Yogyakarta	UPN Veteran Yogyakarta	Ilmu Tanah
29	Afifa Fathulbari	1	Yogyakarta	UPN Veteran Yogyakarta	Manajemen
30	Khairunnisa Shakeela Maharani	1	Yogyakarta	UPN Veteran Yogyakarta	Ilmu Administrasi dan Bisnis
31	Novita Putri Rejeki	1	Yogyakarta	UPN Veteran Yogyakarta	Manajemen
32	Khansa Nabila Danish Ara	2	Surabaya	Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya	Hukum
33	Pumadana Witra	2	Surabaya	Universitas Negeri Surabaya	Ilmu Komunikasi
34	Andin Meilanisa	2	Surabaya	Politeknik Elektronika Surabaya	Teknologi Rekayasa Internet
35	Nabila Nurul Hidayah	2	Surabaya	Institut Teknologi Surabaya	Teknik Mesin
36	Ten Zhu A	2	Surabaya	Universitas Brawijaya	Sastra Jepang
37	Ayu Fibrianty	2	Surabaya	Universitas Islam Negeri Sunan Ampel	Sastra Indonesia
38	Nisrina Raisa Aliya Putri	2	Surabaya	Universitas Airlangga	Biologi
39	Shalin	2	Surabaya	Universitas Jember	Hubungan Internasional
40	Jamsmine Dian	2	Surabaya	Univesitas Airlangga	Keperawatan
41	Diva Aurellia Putri	2	Surabaya	UIN Sunan Ampel	Sistem Informasi
42	Nazwa Ulima Sungkar	2	Medan	Universitas Sumatera Utara	Teknologi Pangan
43	Della Nurilla	2	Medan	Universitas Andalas	Ekonomi
44	Mauliza Az Zahra	2	Medan	Universitas Negeri Medan	Pendidikan Seni Rupa
45	Bani Aulia	2	Medan	Universitas Negeri Medan	Biologi
46	Muhammad Syamsul Arifin	2	Medan	Politeknik Medan	Teknik Komputer
47	Radit Ryan Nugroho	2	Medan	Universitas Negeri Medan	Fisika
48	Rangga Pramana	2	Medan	Universitas Gadjah Mada	Manajemen
49	Rahmad Gustaf Kurniawan Lubis	2	Medan	UIN Sumatera Utara	PGMI
50	Mutia Syahira Yulfiar	2	Medan	UIN Sumatera Utara	Tadris Bahasa Inggris
51	Anisa Luthfiah	2	Medan	UIN Sumatera Utara	Komunikasi dan Penyiaran Islam
52	Tiara Cici Cahyani	2	Medan	UIN Ar-Raniry Aceh	Hukum Ekonomi Syariah
53	Ayesha Alhan Fazyla	2	Medan	UIN Sumatera Utara	Perbankan Syariah
54	Hafizha Marciano	2	Padang	Universitas Andalas	Administrasi Publik
55	Kesha Fadhiilah Ramadhani	2	Padang	Universitas Andalas	Farmasi
56	Nayla Adinda	2	Padang	Universitas Andalas	Hubungan Internasional
57	Sandi Hasan	2	Padang	Universitas Negeri Padang	Statistika
58	Varel Andhika Putra	2	Padang	Univeritas Andalas	Teknik Elektro
59	Berlian Maharani Alfina	2	Padang	Univeritas Andalas	Akuntansi
60	Najwa Nayla	2	Padang	UIN Syarif Hidayatullah Jakarta	Kedokteran
61	Putri Fatimah Ramadhan	2	Padang	Universitas Negeri Padang	Ekonomi Pembangunan
62	Vanesha Faturrahmi	2	Padang	Universitas Negeri Padang	Matematika
63	Chaterine Kifli	2	Padang	Univesitas Andalas	Kebidanan
64	Ardiman	2	Padang	UIN Imam Bonjol/Politeknik Padang	Perbankan Syariah /Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
65	Hadly Rahmah	2	Padang	Politeknik Padang	Akuntansi
66	Artasya Nabila Ramadhan	2	Padang	Universitas Perintis Indonesia (Swasta)	Farmasi
67	Sandi Hasan	2	Padang	Universita Negeri Padang	Statistika
68	Muhammad Arifin	2	Padang	Universitas Gadjah Mada	Akuntansi Sektor Publik
69	Andi Salsabila	2	Sinjai	Universitas Papua	Teknik Informatika
70	Aulia Tulmawaddah	2	Sinjai	Universitasa Hasanudin	Kimia
71	Nurhikma	2	Sinjai	Universitas Negeri Makassar	Bisnis Digital
72	Muh Fiqhy Juliansyah	2	Sinjai	Universitas Negeri Makassar	Komunikasi Visual
73	Reski Awaliyah	2	Sinjai	Universitas Hasanudin	Fisika
74	Sahra Tunnisa	2	Sinjai	Universitas Negeri Makassar	Pendidikan Matematika
75	A. Dzulzalali Wal Ikram	2	Sinjai	Universitas Negeri Makassar	Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
76	Agustia	2	Sinjai	Universitas Negeri Makassar	Psikologi
77	Hasniar Rikayanti	2	Sinjai	Universitas Negeri Makassar	Ilmu Administrasi Bisnis
78	Nabil Ramadan	2	Sinjai	Universitas Negeri Makassar	Teknik Arsitektur
79	Syahriana	2	Sinjai	UIN Alaudin Makassar	Fisika
80	Erwin Aspar	2	Sinjai	UIN Alaudin Makassar	Biologi
81	Nirfana	2	Sinjai	UIN Alaudin Makassar	Manajemen Pendidikan Islam
82	Arnetta Rosana Putri	2	Yogyakarta	Universitas Gadjah Mada	PSDK
83	Laga Wiratama Prasetya	2	Yogyakarta	Universitas Gadjah Mada	Manjemen
84	Isnaini Luqman Saputra	2	Yogyakarta	Universitas Sebelas Maret	Psikologi
85	Lusihanna Nur Wahyuningtyas	2	Yogyakarta	Institut Pertanian Bogor	Supervisor Jaminan Mutu Pangan
86	Vianda Niken Ayuning Tyas	2	Yogyakarta	Universitas Negeri Yogyakarta	Akuntansi
87	Yoeke Sekti Pertiwi	2	Yogyakarta	Universitas Sebelas Maret	Sains Data
88	Tegar Agung Pandega	2	Yogyakarta	Universitas Gadjah Mada	Sastra Indonesia
89	Dzulhannida Muthi'a Khasanah	2	Yogyakarta	Universitas Sebelas Maret	Teknik Kimia
90	Ika Nur Safitri	2	Yogyakarta	Universitas Gadjah Mada	Kehutanan
91	Anissa Cyntia Rachman	2	Yogyakarta	Universitas Gadjah Mada	Kehutanan
92	Budi Utami Putri Ilahi	2	Yogyakarta	Institut Seni Indonesia Yogyakarta	DKV
93	Khalid Wirawan	2	Yogyakarta	Universitas Gadjah Mada	Kedokteran
94	Angger Dimas Bagaskara	2	Yogyakarta	Universitas Gadjah Mada	Teknik Geodesi
95	Fira Aulia Yassinta	2	Yogyakarta	Universitas Negeri Yogyakarta	Sastra Inggris
96	Risti Nazhifah Saputri	2	Yogyakarta	Univeristas Pembangunan Nasional Veteran	Akuntansi
97	Nabila Tiara Dewi	2	Yogyakarta	Universitas Sebelas Maret	Ilmu dan Teknologi Pangan

Beragam Cerita

Penerima Manfaat YES

Rahmad Gustaf Kurniawan Lubis – YES Medan

Rahmad Gustaf Kurniawan Lubis adalah anak terakhir dari lima bersaudara, berasal dari keluarga sederhana di Padang Sidempuan. Sejak kecil, Rahmad hidup dalam berbagai ujian hidup. Ayahnya yang seorang supir, meninggal dunia ketika Rahmad berusia 6 bulan. Kepergian sang ayah membuat Rahmad tumbuh tanpa pernah merasakan kasih sayang seorang ayah. Namun, ibunya berusaha keras untuk menjadi tumpuan utama bagi anak-anaknya. Sayangnya, cobaan hidup belum berhenti disitu. Ketika Rahmad berusia 8 tahun, tragedi kembali menimpa. Ibunya meninggal dunia akibat kecelakaan motor. Kehilangan kedua orang tua di usia yang begitu muda menjadi pukulan berat bagi Rahmad.

Setelah kepergian sang ibu, Rahmad diasuh oleh tantenya. Tante Rahmad menjadi sosok ibu baru yang penuh kasih sayang namun tegas dalam mendidik Rahmad. Tantangan dan kesulitan yang ia hadapi sejak kecil justru memantiknya untuk mengubah masa depannya menjadi lebih baik. Tekad itu mengantarkannya mendapatkan beasiswa YES (Youth Ekselensia Scholarship). Program ini membuka kesempatan bagi Rahmad untuk belajar memperdalam ilmu agama, memperkaya pengalaman dalam kontribusinya di tengah masyarakat, dan mengasah keterampilan lainnya.

Setelah mengikuti pembinaan persiapan masuk PTN dari YES, ia pun mengikuti berbagai seleksi masuk perguruan tinggi, seperti SNBP, SNBT, dan UMPTKIN. Meski menghadapi banyak tantangan, tekadnya yang kuat membawanya pada keberhasilan. Rahmad akhirnya diterima di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) di jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Inspirasi dan motivasi yang ia terima selama proses pembinaan YES mendorong Rahmad untuk berani memperjuangkan mimpi-mimpinya. Ia memulainya dengan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Salah satu pencapaiannya adalah menjadi Duta Pelajar Anti Narkoba Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2022. Pengalaman ini menjadi modal penting baginya untuk mengikuti pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana) pada tahun 2023. Meskipun gagal di tahap final, Rahmad tidak putus asa. Ia justru mengambil pelajaran berharga dari pengalaman tersebut dan mempersiapkan diri lebih baik untuk kompetisi di tahun berikutnya.

Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Rahmad. Dengan persiapan yang matang, ia berhasil lolos hingga tahap final top 40 Duta GenRe. Sebagai mahasiswa UINSU, ia memiliki banyak impian. Salah satunya adalah menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi. Ia berencana bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan bercita-cita menjadi presiden mahasiswa. Rahmad juga berharap bisa mendapatkan beasiswa untuk meringankan beban keluarganya. Bagi Rahmad, pendidikan adalah jalan untuk mengubah nasib dan mencapai kehidupan yang lebih baik.

Di balik semua pencapaiannya, Rahmad tidak melupakan akar dan sumber inspirasi yang membentuk dirinya. Ia ingin suatu hari nanti menjadi donatur bagi program YES, agar lebih banyak anak-anak dari latar belakang ekonomi rendah bisa merasakan manfaat yang sama. Rahmad percaya bahwa program semacam ini dapat menjadi jembatan bagi siapapun untuk meraih impian mereka, terlepas dari apapun keterbatasan yang mereka miliki.

Varel Andika Putra- YES Padang

Varel Andhika Putra, putra bungsu dari enam bersaudara dan satu-satunya anak lelaki dalam keluarganya. Tahun 2022 menjadi titk berat bagi Varel dan keluarga. Dalam 1 pekan ia kehilangan 2 orang terdekatnya. Kakaknya yang sedang sakit pun mesti berpulang hanya berselang 3 hari setelah ayahnya wafat. Ibu Varel akhirnya berjuang sendirian menghidupi keluarga dengan membuka usaha kecil di rumah, seperti menjual snack. Selain itu ibu Varel juga berjualan di depan sekolah, menjadi pedagang kaki lima (PKL) di tepi trotoar, menjual minuman es, jus, dan kerupuk kuah. Meski situasinya tidak mudah, ibu Varel terus berjuang demi masa depan anak-anaknya.

Sebagai anak lelaki satu-satunya, Varel merasa perlu menggantikan berbagai peran ayah dalam keluarga. Meskipun demikian, ibu Varel tetaplah tiang penyangga utama keluarga. Hal ini menjadi motivasi Varel untuk terus bersemangat dan berjuang dalam kehidupan. Ia menemukan inspirasi dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad saw., yang menjadi yatim sebelum lahir dan yatim piatu pada usia 6 tahun.

Varel memutuskan untuk mendaftar beasiswa YES (Youth Ekselensia Scholarship) setelah mendapat rekomendasi dari guru bimbingan dan konseling (BK). Awalnya, ia ragu dan kurang percaya diri dengan kemampuannya. Namun guru BK memotivasinya untuk tetap bersemangat. Varel segera memberitahu ibunya tentang keterlibatannya dalam tes beasiswa ini dan memohon doa restunya agar bisa lolos ke tahap berikutnya. Berkat doa dan dukungan ibunya, Varel berhasil lolos tahap wawancara dan akhirnya dinyatakan sebagai penerima manfaat beasiswa YES 2023/2024. Saat menerima kabar tersebut, Varel tidak dapat menahan air mata kebahagiaan.

Program YES membawa perubahan besar dalam hidup Varel. Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah perkembangan pola pikirnya. Kepemimpinan Varel juga semakin terasah dengan amanah sebagai ketua YES Padang. Kemampuan public speaking Varel juga semakin terlatih. Berbicara dengan orang-orang yang belum dikenal sebelumnya menjadi hal tabu baginya. Berkat bimbingan dan arahan mentor dalam program YES, Varel berani tampil dalam berbagai kesempatan dan hal ini membantu meningkatkan keterampilan komunikasinya. Kepuasan terbesar datang ketika Varel dinyatakan lolos SNBP dan diterima di Universitas Andalas jurusan Teknik Elektro. Setelah kuliah Varel pun terpilih menjadi Duta Mahasiswa Genre Educate Putra Universitas Andalas. Perjalanan ini mengajarkan Varel banyak hal tentang keteguhan, keberanian, dan arti sebenarnya dari sebuah impian. Ia merasa sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, terutama ibunya dan program YES yang menjadi wasilahnya berkembang.

Wilayah Program

Kampus

Mahasiswa

Adik Asuh

Rekam Jejak Manifestasi Tempaan Kepemimpinan

Pada 2023, sebanyak 32.545 orang menjadi penerima manfaaat Leadership Project BAKTI NUSA angkatan 12. Total penerima manfaat leadership project berbasis daring sebanyak 47.151 dengan total konten media sosial sebanyak 2.723.

Guna memasifkan pesan dan dampak leadership project bagi masyarakat luas, para penerima manfaat BAKTI NUSA 12 berkolaborasi dengan 263 mitra strategis di seluruh wilayah program.

orang

Mitra Kerjasama

YOUTH EKSELENSIA SCHOLARSHIP

Total anggaran yang tersalurkan tahun 2024 sebesar Rp779.285.286. Dengan total penerima manfaat langsung sebanyak 164 siswa (YES Angkatan 2 dan 3) dan penerima manfaat tidak langsung mencapai 800 pelajar (penerima manfaat dari kegiatan YES Day Out).