INSTITUT KEMANDIRIAN

Lorem ipsum

Institut Kemandirian (IK) adalah Lembaga diklat pelatihan vokasi untuk dhuafa yang terintegrasi dengan inkubasi bisnis dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya. IK menghadirkan jurusan dan kelas dengan berbagai fasilitas yang modern dan terbarukan. Pengembangan reskilling akan dilanjutkan dengan program inkubasi terstruktur. Sehingga diharapkan para alumni bisa memiliki entitas bisnis mandiri yang mengedepankan nilai-nilai filantropreneurship. IK lahir dengan visi menjadi pusat pelatihan vokasi dan inkubasi bisnis terbaik dalam menyiapkan SDM berkualitas untuk menciptakan masyarakat mandiri dan berdaya. IK sudah 19 tahun turut membantu masyarakat miskin atau dhuafa di Indonesia menjadi lebih berdaya dengan beragam program peningkatan keterampilan tanpa dikenakan biaya apapun atau 100% gratis. Sejak berdirinya tahun 2005 hingga tahun 2023, Institut Kemandirian telah meluluskan 8.031 alumni.

Banyak diantara mereka telah sukses menjadi pengusaha atau berkarir berkat keterampilan kerja dan wirausaha yang mereka dapatkan dari IK. Sebuah buku terbitan IK Dompet Dhuafa pada tahun 2013 berjudul “Rela Kecebur Demi Bebas Nganggur” dipersembahkan untuk mereka, berisi kisah 27 para alumni IK yang telah menjadi sukses. Buku ini diluncurkan pada acara Milad IK kedelapan pada tanggal 23 Mei 2013 yang dihadiri oleh Menteri BUMN RI Dahlan Iskan yang sekaligus mengisi Kuliah Umum Kewirausahaan. Setelah hampir dua dekade berkhidmat pada program pengentasan pengangguran, IK sekarang tampil dengan semangat baru untuk menghadirkan kelas-kelas unggulan yang berorientasi pada pengembangan program reskilling dan upskilling. Saat ini IK dikelola dan dijalankan oleh PT Mandiri Insan Berdaya (MIB), yang merupakan social enterprise yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa.

Ikhtiar pengentasan pengangguran tidak boleh berhenti hanya sampai pada pemberian pelatihan keterampilan. Angkatan kerja potensial jangan hanya diantar sampai bisa memperoleh pekerjaan, tapi mesti didampingi hingga mereka mampu mandiri, berdaya, dan akhirnya bisa membuka lapangan kerja bagi orang-orang di sekelilingnya. Sesuai dengan karakteristik pengelolaan program pendidikan yang dikembangkan Dompet Dhuafa, maka IK berprinsip bahwa: “Kebermanfaatan harus tetap terus mengalir, maka pengembangan program tidak hanya kepada penerima manfaat langsung. Tetapi bagaimana Penerima Manfaat ini turut berkontribusi dalam pengembangan kualitas pendidikan di sekitarnya”. Inilah esensi dari pendidikan yang memberdayakan.

Aktivitas Besar Institut Kemandirian (IK)

(Best Learning/Moment dan Cerita Aktivitas)

Kekhasan atau keunggulan dari program-program pelatihan vokasional IK antara lain:

  1. Menggunakan kurikulum praktis – sistematis yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan industri masa depan, bahkan siap untuk berwirausaha. Pelatihan yang disediakan di IK telah melalui riset pasar sehingga jenis jurusan yang disediakan adalah jenis pekerjaan yang masih diminati dan prospek pekerjaan yang masih luas sehingga melahirkan lulusan yang memiliki keterampilan secara profesional.
  2. Dilatih oleh SDM instruktur profesional, bersertifikasi, dan berpengalaman dalam bidangnya. Instruktur yang berpengalaman dan bersertifikasi menyalurkan ilmu dan pengetahun yang dimiliki kepada PM pelatihan dengan 30% teori dan 70% praktek. Porsi praktek yang lebih besar menjadikan kualitas alumni pelatihan Institut Kemandirian siap kerja.
  3. Membangun kolaborasi secara profesional dalam upaya pengentasan pengangguran di banyak kawasan.
  4. Mengintegrasikan kecakapan kerja profesional hard skill dan soft skill, penguatan penanaman karakter, serta pembinaan kemampuan bisnis berbasis Filantropreneur. Selain pelatihan hard skill, PM juga dibekali pelatihan softskill untuk menguatkan karakter profesional dan berintegritas. Materi softskill yang diberikan yaitu Mental Block, Literasi Keuangan, Komunikasi Efektif, Service Excellent, Proposal Usaha, dan Etos Kerja dan Integritas. Dengan komitmen terhadap tata kelola lembaga yang profesional, lincah, sigap beradaptasi, dan memiliki daya saing yang unggul, IK terus bergerak untuk bisa menghadirkan pengembangan vokasi dalam membentuk generasi baru yang berkompetensi global, mandiri dan berkarakter.

Setelah PM mengikuti rangkaian pelatihan hard skill dan soft skill sesuai dengan kurikulum dan durasi yang sudah disediakan, mereka akan melakukan kegiatan Goes To Public yaitu kegiatan bakti sosial memberikan layanan kepada masyarakat secara gratis sesuai keterampilan yang sudah diajarkan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi PM untuk menerapkan secara langsung keterampilan yang telah dipelajari dan memberikan pengalaman untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan. Bagi lembaga, kegiatan ini bertujuan untuk mempublikasikan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh IK kepada masyarakat dan masyarakat dapat menerima manfaat langsung secara gratis.

Prestasi Institut Kemandirian

Pada tahun 2024, IK meraih penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards 2024 ‘Terbaik Ketiga dalam Kategori Filantropi’

0

Penerima Manfaat Tahun 2024

Jurusan

No
Pelatihan
Jumlah PM
1
Pelatihan Barista
82
2
Pelatihan Mengemudi
16
3
Pelatihan Data Analis
60
4
Pelatihan Content Creator
50
5
Pelatihan Digital Marketing
70
6
Pelatihan Menjahit
35
7
Pelatihan Pangkas Rambut
14
8
Pelatihan Maternity Spa
30
9
Pelatihan Service AC
39
10
Pelatihan Security
23
11
Pelatihan STUKA (Sekolah Tukang Ahli)
18
12
Pelatihan UpSkilling AC
12
13
Pelatihan Service Motor
26
14
Pelatihan Video Editor
7
15
Pelatihan Terapis Spa
15
16
Pelatihan Desain Grafis
7

Mitra Kerjasama

Institut Kemandirian

Dana yang tersalurkan dari ZISWAF

Total dana yang tersalurkan adalah Rp. 5.625.479.047,- dengan rincian sebagai berikut:

Sumber dana Reguler Dompet Dhuafa sebesar

Rp      3.419.761.001.- ;

Sumber dana LEC sebesar

Rp 130.500.000,-

Sumber dana Paragon sebesar

Rp. 1.147.043.046,-

Sumber dana YWIB-IK sebesar

Rp.  928.175.000,-

Galeri

Institut Kemandirian