Etos ID Scholarship adalah program investasi SDM strategis melalui peningkatan (Improvement) dan pengembangan (Development) kapasitas serta integritas pemuda (mahasiswa) sebagai penggerak pembangunan daerah menuju Indonesia berdaya. Etos ID Scholarship mengusung output profil kurikulum PEMUDA INSPIRATIF (Integritas, Profesional dan Transformatif). Profil integritas meliputi aspek iman, adab, ibadah, amanah, dan nasionalisme. Sasaran penerima manfaat program Etos ID ialah muslim/muslimah yang berasal dari keluarga pra sejahtera, memiliki prestasi di bidang akademik dan organisasi, berkomitmen mengikuti program selama empat tahun, dan siap berkontribusi membangun daerah pasca studi.
Selama empat tahun para penerima manfaat mendapatkan beberapa fasilitas meliputi biaya pendidikan (UKT), uang saku bulanan, support prestasi, capacity building, talent mapping, social project, pembinaan tematik, tahsin, kajian keagamaan, dan persiapan karir pasca kampus. Aktivitas pembinaan wilayah dilakukan secara intens dalam beragam bentuk seperti training, workshop, sharing knowledge, bedah buku, writing project, social enterprise visit, edu trip, dan aktivitas pembinaan berbasis asrama. Aktivitas pembinaan lainnya ialah social project sebagai aktualisasi pembinaan profil transformatif dengan memberikan penugasan kepada para penerima manfaat untuk mengelola suatu project berbasis community development di masyarakat. Total penerima manfaat dari 14 wilayah project yaitu 1.828 penerima manfaat. Selain aktivitas pembinaan, Etos ID pun memiliki gerakan Kuliah Tak Gentar sebagai upaya menstimulus siswa SMA dalam mempersiapkan studi di perguruan tinggi. Selama setahun pelaksanaan program Etos ID, beragam prestasi sudah di raih oleh penerima manfaat. Mulai dari jenjang kampus hingga internasional.
Beberapa prestasi terbaik yang sudah diraih oleh penerima manfaat kami lampirkan sebagai berikut:
Universitas Hasanuddin (Psikologi/2022)
Juara 1 Presentasi Setara Emas PIMNAS 37 Bidang PKM-PM oleh Kemdikbudristek RI 2024
IPB University (Manajemen/2021)
Delegasi Indonesia di Social Innovators Hub oleh Japan International Cooperation di Jepang 2024
IPB University (Manajemen/2021)
Fully Funded Delegate di International Youth Exchange and Conference #9 oleh Indonesian Youth Action di Singapura, Malaysia, dan Thailand 2024
Universitas Mulawarman (Akuntansi/2021)
Juara 1 National Debate Economic Instinct oleh Universitas Riau 2024
Universitas Syiah Kuala (Psikologi/2021)
Juara 1 Duta Inspirasi Indonesia Perwakilan Aceh oleh Kemenpora RI 2024
Universitas Sumatera Utara (Psikologi/2021)
Juara 1 Duta Inspirasi Indonesia Perwakilan Aceh oleh Kemenpora RI 2024
Universitas Jambi (Pendidikan Kepelatihan Olahraga/2021)
Juara 1 Kejuaraan Nasional Pencak Silat oleh Himssi 2024
Universitas Halu Oleo (Psikologi/2023)
Juara 1 Lomba Esai Nasional SELENA oleh Universitas Negeri Yogyakarta 2024
Universitas Lampung (Pendidikan Fisika/2021)
Juara 2 International Innovation Competition In Education (IICE) oleh The Assosication of Science and Mathematics Education, Universiti Teknologi Malaysia 2024
Lahir dari kelurga dengan kondisi ekonomi prasejahtera tidak membuat Davva patah arang untuk menggapai mimpi-mimpinya. Kehidupan keluarga Davva ditopang oleh ayahnya yang bekerja sebagai tukang bangunan, sedangkan ibunya sebagai IRT. Mereka tingal di sebuah rumah milik saudara. Seiring bertambahnya usia, kesehatan ayah Davva mulai melemah sehingga memaksanya untuk beralih pekerjaan menjadi tukang ojek pengkolan.
Davva yakin bahawa ia bisa menggapai mimpinya hingga perguruan tinggi. Ia memutuskan untuk masuk SMK seusai lulus dari SMP dengan rencana kalau ia gagal mendapatkan beasiswa perguruan tinggi, setidaknya ia punya keterampilan dasar untuk bekerja yang ia dapatkan dari SMK. Sayangnya, SMK yang ia tempuh tidak gratis, ia mesti membayar SPP sebesar Rp175.000/bulan. Angka tersebut bukanlah kecil bagi Davva dan keluarga. Akhirnya ia mulai bekerja serabutan di sela-sela waktu libur untuk membantu ayahnya membayar SPP. Uang yang Davva dan ayahnya kumpulkan masih kurang sehingga ia sempat tidak membayar SPP selama 6 bulan, hingga dipanggil oleh pihak sekolah karena terlambat membayar SPP.
Ujian kembali menghujam Davva, ibunya mengalami sakit ginjal yang serius sehingga harus dirawat di rumah sakit. Tidak mudah baginya, ia dan ayahnya harus menanggung biaya untuk menebus obat dan biaya perawatan yang tidak murah. September 2020, Davva menghadapi musibah terberat semasa hidup atas berpulangnya ibu tercinta.
Ia tidak ingin berlama-lama terpuruk, ia mulai belajar lebih giat untuk menempuh jalur SBMPTN dan mencari informasi tentang beasiswa pada waktu yang bersamaan. Usahanya berbuah manis, ia diterima di Jurusan Kepelatihan Olahraga Universitas Jambi dan berhasil menjadi 1 dari 88 penerima beasiswa Etos ID angkatan 2021.
Davva pun giat mengikuti aktivitas pembinaan yang ada di Etos ID. Hal itu mendorongnya untuk menjadi mahasiswa aktif dan berprestasi. Beberapa capaiannya yaitu lolos menjadi peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menjadi Ketua Umum UKM Riset & Penalaran Exist Universitas Jambi hingga ia berhasil mebawa UKM tersebut menjadi UKM teraktif di Universitas, menjadi Koordinator Community Development ILP2MI (Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Indonesia).
Bukan hanya capaian kepemimpinan di tingkat kampus dan nasional, Davva juga berhasil menorehkan berbagai prestasi, yaitu (1) Juara 1 Pencak Silat Piala IPSI Kota Jambi 2023; (2) Juara 1 Nasional Pencak Silat HIMSSI 2024; (3) Juara 3 Nasional Kompetisi Esai Kebudayaan dan Pariwisata Politeknik Negeri Malang 2024; (4) Juara 1 Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Kota Jambi 2024; dan (5) Juara 2 Karya Tulis Ilmiah Bidang Sosial Humaniora FORKOM Pimpinan FKIP Negeri Se-Indonesia 2024. Selain itu, Davva juga menjadi seorang pelatih profesional pencak silat HIMSSI yang telah bersertifikasi dan tengah membangun usaha bisnis budidaya ikan lele. Inspirasi yang ia peroleh dalam pembinaan pengembangan diri di Etos ID membuatnya yakin bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengubah jalan hidupnya menjadi lebih baik.
Ulfa Novitasari seorang anak perempuan dari sebuah desa di tepi pulau sumatera. Seperti anak daerah pada umumnya, Ulfa juga merasakan dilema untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Setiap hari Ulfa menyisihkan uang jajannya untuk mengikuti bimbel persiapan masuk perguruan tinggi. Akhirnya Ulfa memberanikan diri untuk menyampaikan niatnya pada keluarganya untuk melanjutkan studi. Namun seperti dugaannya, keluarga tidak sepakat dan menasihatinya untuk mawas diri dengan kondisi keluarganya.
Ulfa pun mengikuti ujian SBMPTN tanpa diketahui keluarganya. Seperti gayung bersambut, usai melaksanakan ujian SBMPTN salah seorang teman Ulfa mengirimkan informasi pendaftaran beasiswa Etos ID. Seakan memanaskan kembali api semangat yang hampir ia padamkan. Tanpa pikir panjang Ulfa menyiapkan semua berkas yang diperlukan tanpa sepengetahuan siapapun bahkan orang tuanya sendiri. Perjuangannnya membuahkan hasil ketika Ulfa melihat pengumuman bahwa ia lulus SBMPTN. Namun harunya terhenti ketika ia melihat respons orang tuanya yang hanya diam tak memberi komentar apapun. Kini harapannya bertumpu pada pengumuman hasil seleksi beasiswa Etos ID. Lamunannya tersadarkan oleh suara telpon dari seorang teman yang memberitahukan bahwa Ulfa lulus beasiswa Etos ID. Maha besar Allah atas segala kuasa nya, sejak saat itu Ulfa selalu percaya bahwa semua akan selalu ada jalannya ketika kita percaya kepada sang pemilik semesta dan kebesarannya. Namun atas izin Allah Etos ID membantu memberikan solusi akan permasalahannya.
Setiap hari ulfa jalani dan ia tekuni apa yang sudah menjadi takdirnya dan satu persatu mimpinya terwujud. Sekarang Ulfa bisa menjadi pembicara di beberapa kegiatan, mendapatkan banyak prestasi, menjadi perwakilan universitas, publikasi beberapa jurnal dan buku, hingga tiba ketika ada pemilihan mahasiwa berprestasi Universitas Lampung dan Ulfa pun terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi Universitas Lampung. Ulfa begitu bahagia dan terharu begitu panjang perjalanan ini. Ia selalu percaya “tidak ada yang kebetulan di dunia ini selain atas izin Allah dan maha besar Allah dengan segala kuasanya”.
Penerima Manfaat Komunitas
285 Kuliah Tak Gentar
4.085 SosPro (siswa)
6.648 SosPro (masyarakat)
Total anggaran yang didistribusikan pada 2024 adalah sebesar Rp.4.775.045.224 dengan rincian alokasi:
GREAT Edunesia Mitra Pelaksana Program
DOMPET DHUAFA